Stevie menghela nafas. "Iya. Aku bilang aku melakukannya. Tapi AKu juga bilang bahwa AKu melakukan penutupan real estat, bukan omong kosong keluarga ini, oke? Namun… kamu benar-benar membuat kami solid tahun lalu ketika kamu mengambil tempat Phil di gundukan di pertandingan kejuaraan, dan kesetiaan seperti itulah yang tidak dilupakan oleh Sembilan Inci Pria."
"Kamu benar-benar membutuhkan nama tim baru," gumamku, mengingat permainan softball di mana satu-satunya bagian yang menebus hari itu adalah semua bir yang dibeli Stewie dan teman-temannya setelah aku melempar tanpa pemukul. Hari itu membawa kembali kenangan tentang Bibi Birdie yang mengajariku cara melempar bola salju ke sasaran darurat yang dia lukis di sisi gudang traktor pada musim dingin pertama aku berada di Bandung. Dia bilang aku sangat alami, aku harus mencoba tim bisbol di Pengurus Tiket High. Aku tidak, tapi senang mengetahui dia peduli.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com