Ngidam Yang Dibuat-buat
Kemudian Aditya pun pergi ke kantornya dengan menggunakan mobil pribadinya sendiri. Tanpa di antar oleh supir pribadinya. Karena Aditya berpesan kepada supir pribadinya jika Friska mau pergi ke luar supaya supir pribadinya itu bisa mengantarnya dan sekaligus menjaganya.
Sesampainya di kantor Aditya langsung menuju ke ruangannya. Karena di sana sudah ada beberapa berkas yang harus di tanda tangani dan sudah di siapkan oleh sekertarisnya. Tiba-tiba saja Gerry yang mengetahui jika Aditya saat ini sedang berada di ruangannya langsung menghampiri Aditya.
"Hey bro... Calon Papah lagi kerja nih. Haha."
"Haha. Apa si lu."
"Gimana? Friska anteng aja hamilnya? Ga ngidam yang aneh-aneh kaya istri gua waktu itu kan?"
"Apaan. Asal lu tau aja ya. Si Friska ngidam mau makan nasi sama telur goreng. Tapi ada syaratnya. Syaratnya itu nasinya 13 butir dan telurnya di bagi jadi 4 bagian. Gila aja kan itu."
"Gila. Itu ngitung nasinya gimana dah haha."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com