webnovel

Menumpahkan segala yang terpendam.

Tanpa di sadari kini Aurel sudah sampai di taman, di mana di sana ada Jonathan sedang menunggu diri nya.

"You're 3 minutes late. I have to give you punishment. (Kamu terlambat 3 menit. Aku harus memberi mu hukuman.)" tukas Jonathan mendekati Aurel yang berjalan dengan tatapan kosong, bagaikan orang linglung.

"Why are you walking like that? What happened ? (Kenapa kamu berjalan seperti itu ? Apa yang terjadi ?)" tanya Jonathan saat melihat pandangan kosong Aurel, dengan mata nya yang berkaca-kaca.

"I'm fine. What do you need? Quickly say, I can't linger. (Aku tidak apa-apa. Kamu ada perlu apa ? Cepat katakan, aku tidak bisa berlama-lama.)" tukas Aurel.

"Sit here, until your face is not grim anymore. (Duduklah di sini, sampai wajah mu tidak muram lagi.)" perintah Jonathan sembari menarik Aurel agar duduk di samping nya.

Aurel pun menurut, dan duduk di samping Jonathan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel