"Tolong datanglah jika kamu tidak sibuk, ini sangat penting." tukas Farah.
"Ok, aku berangkat sekarang." Alfaro pun segera menutup telepon nya, dan ia pun langsung bergegas menuju rumah Echa tanpa pikir panjang.
"Sebenar nya, Alfaro adalah pria idaman setiap wanita, dia selalu memprioritaskan wanita yang ia cintai, bahkan ia mau kemari malam-malam begini demi Echa. Padahal siang nya dia sudah lelah dengan aktifitas yang ia kerjakan." ujar Farah menyadari bahwa Alfaro adalah pria yang sangat baik dan bertanggung jawab.
Beberapa saat kemudian, kini terlihat sebuah mobil mewah berhenti di depan rumah Echa, dan keluarlah seorang pria tampan yang tak lain adalah Alfaro. Farah yang kini kebetulan masih duduk termenung dari tadi di depan pun langsung menyambut nya.
"Alfaro, kamu sudah datang." sapa Farah.
"Iya. Ada apa ?" tanya Alfaro.
"Lihatlah ini." Farah menyerahkan respek yang sedari tadi ia pegang kepada Alfaro.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com