webnovel

Tugas dari bunda.

"Sangat tampan, tidak ada dua nya." puji Echa sembari mengacungkan jempol.

"Aaah pantas saja semua gadis terus memperhatikan ku." ucap Alfaro memuji diri nya sendiri dengan begitu percaya diri.

"Heeem sekali di puji langsung terbang sampai ke ujung langit ya." sindir Echa.

"Bercanda kok. Oh iya, mulai besok sekolah libur sampai satu minggu ke depan, boleh tidak aku mengunjungi mu ?" kata Alfaro berharap mendapat izin dari Echa untuk mengunjungi nya.

"Mana boleh. Kamu belum lulus. Perjanjian nya setelah kamu lulus sekolah." kata Echa menolak.

"Tapi aku sudah kelas 12 sekarang. Aku juga berada di peringkat pertama, apa masih kurang ?" ujar Alfaro berusaha untuk bisa berjumpa dengan Echa.

"Tidak boleh. Perjanjian nya setelah lulus baru boleh kemari." kata Echa tetap teguh dalam pendirian nya.

"Heeem baiklah kalau begitu, 10 bulan 25 hari kenapa lama sekali." ucap Alfaro yang selalu menghitung hari.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel