Shingo adalah Shingo. Dia tetap pada karakter utama dia yang dingin dan tak banyak bicara serta berwajah suram seakan selalu mengalami kemuraman hidup. Terlebih lagi sikapnya pun sejajar dengan wajahnya.
Oleh karena sikap yang seperti itulah dia banyak menyendiri ketika di lokasi syuting. Ia memilih untuk menghabiskan waktu luang dia untuk rebah dan tidur di tendanya saja ketimbang bersosialisasi dengan aktor dan aktris lainnya, seolah dia tidak merasa adanya sesuatu yang penting seperti membangun koneksi dengan mereka.
Padahal, di industri hiburan, koneksi itu sangat penting. Namun, bagi Shingo, dia berhasil atau gagal menapaki jalan sebagai aktor di Tiongkok, itu bukanlah suatu masalah untuk dia.
Dia sudah berpikir, apabila dia gagal di dunia hiburan Tiongkok, dia bisa mencoba banyak pekerjaan lain di negeri tirai bambu ini. Yang penting, dia tidak perlu kembali ke Jepang, serindu apapun dia ke tanah airnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com