"Bos, silahkan." Zuko menarikkan kursi untuk Nathan Ryuu ketika pria Onodera itu sedang mendatangi sebuah restoran untuk makan siang.
"Terima kasih, Zuko." Nathan Ryuu menghenyakkan pantatnya di kursi tersebut. Ketika dia sedang meraih buku menu, mendadak saja ada suara yang cukup dia kenali di sampingnya.
"Wah! Sungguh tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini, Ryu!" Itu adalah Hanji Amiko. Dandanannya spektakuler seperti biasanya untuk menunjukkan statusnya sebagai putri pengusaha besar di Jepang.
Mata Nathan Ryuu beralih ke Amiko hanya untuk memastikan itu benar perempuan itu. "Ohh, ternyata Nona Hanji."
"Ryu, jangan memanggilku terlalu formal begitu! Bukankah kita sudah sepakat kau memanggilku dengan nama spesial, Amy?" Tanpa diminta, Amiko sudah duduk di depan Nathan Ryuu. Lalu, dia berbicara pada pelayan, "Aku memesan sama seperti dia."
"Tapi, Nona, Tuan belum mengatakan pesanannya." Pelayan itu menjawab Amiko.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com