Sebuah rumah cat dinding putih terdapat mobil avanza diparkir di garasi. Pintunya terkunci dari dalam, penuh bersimbah darah. Kursi dan meja penuh bercak darah. Seorang laki-laki tergeletak di lantai beserta dua putranya. Kedua matanya melotot kosong. Mulut menganga seakan tidak percaya dengan apa yang dialaminya. Sosok yang dia cintai ternyata seorang pembunuh.
"Aisyah Marwadhani ..."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com