"Membosankan!"
Snow White menggerutu, mengelus-elus permukaan es yang dibuat oleh cermin ajaib. Benda itu menadahkan kedua telapak tangan prostetik, membekukan semua yang ada di lantai empat. Partikel-partikel es berjatuhan. Berjalan pelan sambil mendongak matahari palsu. Bibir merah mengatup, mengganti sepatu hak tinggi dengan sepatu boot dan menambahkan jubah tebal dengan [Cold Resistance]. Menginjak-injak mayat setiap dia temui. Sampai sepatu bootnya penuh berlumuran darah. Sorot matanya dingin, berdecak lidah saat kedua bola matanya melotot tajam ke arahnya.
"Nah, ini baru benar."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com