"Kau tidak akan malas jika sudah bermain bersamaku!" kata Kania sembari menggesek kartunya. Kali ini memilih permainan menembak.
"Kau ambil ini! jika aku menang, kau harus mentraktirku makan eskrim!" pinta Kania.
"Baiklah, jika aku yang menang, kau harus mau pergi kencan denganku!" pinta Revan sembari tersenyum manis.
"Ahh kau ini, baiklah terserah kau. Karena aku yang pastinya akan menang!" kata Kania bersemangat, dan mulai menembak.
Doar...doar...
"Hah sial!" teriak Revan saat ia mulai merasa kalah.
"Ayo sebentar lagi aku akan mendapatkan es krim gratis!" teriak Kania.
Miko menatapi Kania yang tampak bahagia berada di dekat Revan, Miko pun ikut senang melihatnya. Meskipun ia tidak bisa membuat Kania bahagia, ia bersyukur banyak orang yang bisa membuat Kania tertawa, meskipun itu bukan dia.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com