webnovel

Chapter 2 - Pertemuan para Istri

Di Kerajaan Angin Biru, tepatnya di Ruang tamu mansionnya Yue'er, terlihat Yue'er dan Li'er sedang asik meminum teh dengan ditemani kue kesukaan mereka masing masing, suasana disini harusnya menenangkan namun tidak dengan Yue'er yang khawatir dengan keadaanku yang sudah pergi selama 8 bulan lebih ditemani Li'er yang hanya bisa tersenyum masam karena saudarinya.

Karena waktu itu aku hanya bilang akan pergi selama 6 bulan lebih tapi ini udah lewat 2 bulan, walaupun yang khawatir itu hanya Yue'er di depan akan tetapi Li'er juga khawatir di dalam dirinya walaupun dia tahu kalau tidak ada yang bisa melukaiku di Dunia ATG namun tetap saja ia khawatir

"Li jie jie apakah menurut mu Che gege tidak apa apa?"

"Aku juga tidak tahu Yue'er karena Che gege kita juga tidak memberitahuku mau kemana, padahal terakhir kali aku rasakan dia sedang di Wasteland of Death bersama Azure Dragon, namun tiba tiba ia menghilang"

"Yakan apakah kita harus menjemputnya? dengan kekuatanku yang sekarang aku rada cukup aman"

"Yue'er tenang saja kamu tunggu saja disini pastinya Che gege tidak apa apa karena dia sangatlah kuat, dan juga ingat walaupun kamu sudah berada di Sovereign Profound 7th Realm jangan kamu merasa puas karena itu hanya Ranah tingkat Fana"

"Iya aku tahu Li jie jie, walaupun aku juga tahu Che gege kuat tapi tetap saja aku khawatir"

"Iya aku tahu kamu khawatir tapi bersabarlah pastinya Che gege akan pulang, lagipula dia juga belum membuat acara pernikahan untukmu dan diriku"

"Hehehe iya juga , baiklah karena Che gege sudah membuatku khawatir , nanti acara Pernikahannya aku ingin menjadi yang termegah"

"Hehehe iya itu sudah pastinya"

Begitulah topik obrolan yang mereka bawa yang membuatku merinding mendengarnya, yah tentu saja aku sudah sampai di kerajaan Angin biru dengan instant , dan aku juga sedang dalam perjalanan menuju ke tempat mereka berdua dengan teknik pernapasan ku agar menghilangkan keberadaan ku

Namun saat aku mendengar apa yang mereke omongin awalnya aku senang karena mereka khawatir kepadaku tapi setelah mendengar obrolan terakhir itu membuatku merinding karena dulu aku membuat acara pernikahanku dan Xi'er itu membuatku pusing 7 keliling

(A/N : makanya gw skip tuh acara pernikahan soalnya ane nginget acara pernikahan di keluarga ane itu ribet bener, makanya ane gk mau nyeritain prosesnya karena pastinya nge makan banyak kata)

"Ehem , Yue'er , Li'er aku pulang"

Mereka berdua kaget mendengar suaraku yang tiba tiba di belakang mereka, saat mereka membalikan badan wajah mereke dipenuhi dengan senyuman gembira dan langsung terbang memelukku yang membuatku menangkap mereka berdua di pelukanku dan membuatku terjatuh di lantai

Swoosh Brugh

"Che gege"

Ucap mereka berdua yang di pelukanku

"Yosh yosh aku sudah pulang jadi bisakah kalian menyingkir sebentar karena kalau tiduran disini kotor mari kita ke kamar Yue'er"

Mereke pun menyingkir dariku lalu aku memegang kedua tangan mereka dan langsung berpindah tempat ke kamar Yue'er

Swoosh

-Di kamar Yue'er-

Saat tiba di kamar mereka ingin berbicara tapi aku langsung berkata untuk ke kasur dulu dan mereka pun setuju menganggap aku kelelahan, se sampainya di kasur aku langsung me rebahkan badanku lalu diikuti mereka berdua di samping kanan dan kiriku

"Jadi tanya lah yang ingin kalian tanyakan, aku akan menjawabnya"

Mendengar hal itu mereka berdua saling memandang lalu mengangguk dan menatapku

"Jadi Che gege kamu kemana saja bahkan Li Jiejie gk bisa merasakan keberadaanmu"

"Oh itu aku di Dimensi lain untuk menyempurnakan Garis Darahku"

"Garis Darah apa? kok aku tidak mengetahuinya apakah Lie jiejie tahu?"

"Garis darahku adalah salah satu Garis Darah tertinggi di seluruh Alam Semesta dan Iya Lie jiejie sudah mengetahuinya"

"Ta... tapi kenapa kamu tidak memberitahukan hal itu kepadaku?"

"Itu karena kamu belum cukup kuat Yue'er namun sekarang kamu sudah cukup lah untuk mengetahuinya"

"Kalau begitu beritahu aku sekarang"

"Baiklah kalau itu maumu

Garis Darahku merupakan Garis Darah Primordial Origin Yang Dragon of Chaos and Void , Garis darahku hanya akulah yang memikinya karena garis darahku adalah Garis Darah yang tercipta untuk menjadi Makhluk Asal Muasal ke 11

Jika kamu ingin bertanya bagaimana aku bisa mendapatkan Garis Darah ini, Ini dikarenakan Jiwaku yang sudah mencapai Puncak Alam Semesta dan Aku juga bukanlah orang dari Alam semesta ini"

"Hah? apa maksud Che gege bukan dari Alam semesta ini, padahal dari data yang kutahu kamu Cucu dari tetua ke 5 sepanjang hidupmu dan kamu juga tidak pernah kemana mana selain 2 tahun kamu pergi untuk mengobati Nadi mendalammu"

"Hohoho kamu sudah tidak polos yah Yue'er kamu sudah bisa mencari informasiku, yah sebetulnya aku bisa dibilang dari Alam semesta ini namun bisa juga dibilang tidak

Jadi Tubuh yang ku tempati ini adalah tubuh yang sudah diatur untuk aku tempati dan Jiwa asli di tubuh ini awalnya merupakan orang yang akan membuat kehancuran di Alam semesta ini"

"Tunggu jadi maksud Che gege , Che gege adalah Jiwa dari Dunia lain yang menggantikan Jiwa tubuh sebelumnya"

"Yah hampir seperti itu, namun bedanya memang awalnya tubuh ini adalah tubuhku, dan Jiwa yang sebelumnya akan menggunakan tubuhku untuk hal yang membuat kehancuran alam semesta ini

Makanya aku langsung mengambil Alih tubuh ini dan menelan Jiwa orang tersebut, dan bagaimana aku bisa mengetahui hal ini karena aku itu seorang Dewa Yue'er"

"Jadi kamu itu Dewa Che gege? dan alasan kenapa Li Jiejie hormat kepadamu waktu itu karena kamu itu Dewa yang lebih tinggi dari Li Jiejie"

"Yaps benar begitu, jadi apakah kamu ingin bertanya tentang hal yang lain?"

"Kalau begitu mengapa kamu harus menyempurnakan Garis Darahmu? apakah ada kejadian di masa lalumu Che gege?"

"Hmm sebetulnya sih tidak ada , cuman aku memang belum menyempurnakannya saja dan sekarang aku sudah bisa dianggap Pemilik Primal Chaos atau Alam semesta kita ini Yue'er semenjak aku menyempurnakan Garis Darahku"

"Jadi kamu pergi 8 bulan lebih karena ingin menyempurnakan Garis Darah Che gege"

"Yah begitulah"

"CHE GEGE APAKAH KAMU TAHU BAGAIMANA AKU KHAWATIR KARENA HAL ITU SEKARANG JUGA CHE GEGE DUDUK SEIZA DI DEKAT PINTU"

"EHHHHH"

"CEPAT"

Aku pun langsung duduk Seiza lalu tiba tiba Yue'er mendengar balok seberat 1 ton setiap 1 baloknya dan ia menaruh 10 balok diatas pahaku

"Che gege akan menetap seperti ini sampai besok pagi mengerti"

"O..oh"

Dan begitulah nasibku yang harus duduk Seiza sampai besok pagi dengan 10 ton berat di Pahaku, sedangkan aku hanya bisa melihat 2 Kecantikan surgawi tertidur sambil berpelukan

"Haah gini amat Nasib, lebih baik aku Berkultivasi saja lah"

-Time skip besok paginya-

Sinar matahari mengenaiku yang sedang berkultivasi dan hal itu membuatku terbangun, karena aku melihat Yue'er dan Li'er sedang tertidur aku mengangkat balok itu dengan pelan pelan dan menaruhnya di sampingku, lalu akupun pergi keluar menuju pemandian untuk merelaksasikan diri

Disaat sedang Merelaksasikan diri aku melihat ada orang datang , dan ternyata itu si Shen yang datang, dan mengapa ia bisa kesini tanpa ada yang ganggu, karena aku mengatakan kepada Cang Wanhe kalau si Shen adalah Guruku dan Cang Wanhe hanya mengangguk setuju ketika ia merasakan Aura yang dikeluarkan Shen walaupun hanya sedikit dan juga instingnya yang mengatakan untuk tidak mencari

Sedangkan untuk Tong'er aku hanya bilang kalau dia adalah anak dari Shen , yah walaupun aku bisa bilang saja kalau dia kenalanku tapi aku malas bilang siapa mereka karena menurutku tidak perlu memberitahu Cang Wanhe

"Oh Shen jadi apa yang kamu lakukan kemarin?"

"Tidak banyak Yang Mulia aku hanya tertidur di ruangan yang sudah disiapkan Raja Manusia itu"

"Itu saja?"

"Yah itu saja"

"Hmm, baiklah yasudah kita relaksasi saja disini sambil mengobrol ringan"

"Baiklah yang mulia"

Saat itu aku teringat bagaimana dengan janjiku kepada Shen untuk menyelamatkan anaknya

"Oh iya Shen aku akan menyelamatkan anakmu dari Pedang itu"

"Ehhh, benarkah Yang Mulia"

"Iya kan waktu itu aku pernah berjanji kepadamu, dan kalau boleb tahu siapa nama anakmu?"

"Shen Xi itu nama anakku Yang Mulia"

'Yaps si Shen xi anaknya'

"Baiklah kalau begitu kita akan menuju Forbidden Land of Samsara di Kampungmu, namun itu harus menunggu karena aku ingin menyelesaikan beberapa hal terlebih dahulu"

"Yasudah aku juga sudah lumayan lama berendam aku akan keluar duluan"

"Baiklah Yang Mulia"

Setelah itu aku pun pergi ke luar dari pemandian air panas lalu segera memakai bajuku dan pergi ke Ruangan Tong'er, namun siapa sangka Kalau Tong'er baru saja keluar dari pemandian air panas dan sedang berada di depanku

"Tong'er kamu baru kelar mandi"

"hmm? oh Che gege iya aku baru kelar mandi, jadi kapan kamu mengenalkan aku kepada saudariku?"

"Sekarang tadinya aku juga mau menjemputmu dan pastinya dua saudariny sudah bangun saat ini ayuk ikut aku"

Kami pun berjalan menuju Kamar Yue'er , kalau kalian bertanya kenapa tidak kemarin aja , itu karena Tong'er bilang lebih enakan besok pagi dan dia juga ingin bersiap dulu

Selama di perjalanan aku dan Tong'er membicarakan tentang Yur'er dan Li'er agar dia lebih kenal lagi sebelum bertemu dengan mereka dan tanpa sadar kami sudah sampai di depan pintu kamar Yue'er

"Kita sampai"

"Hmm"

Cklek ngiit

Aku membuka pintu dan di depanku adalah Yue'er dan Li'er memberikan cuci mata yang membuat darahku naik

"C-che gege tolong tutup matamu"

"I-iya Tolong tutup matamu sebentar seperti kata Li Jiejie"

"Tidak aku menolak karena kalian nantinya akan menjadi Istriku dan ini adalah tugasku untuk melihat pemandangan ini tapi sebelum itu Aku akan mengunci pintu ini , mari Tong'er masuk"

"Baiklah Che Gege hehehe"

Tong'er tertawa karena kejadian ini dan ia pun akhirnya masuk baru aku mengunci pintu tersebut karena pandangan ini hanya untukku

"Yasudah pakailah baju kalian dulu aku akan menonton"

"uuuhhhh"

Dan mereka pun memakai pakaian pakaian mereka mulai dari pakaian dalam mereka yang belom rapih mereka pakai hingga Baju mereka yang membuat mereke sangat malu

Ini bisa dibilang balas dendamku kepada mereka karena membuatku duduk Seiza dengan batu 10 ton itu

Setelah mereka memakai baju lengkap baru mereka sadar dengan kehadiran Tong'er

"Jadi Che gege siapa dia?"

Yue'er bertanya kepadaku dengan senyuman yang menyeramkan dan sedangkan Li'er hanya diam tersenyum

"Etto dia adalah Saudari baru kalian, tidak lebih tepatnya dia Orang yang menemaniku selain Xi'er selama perjalananku ke New Moon Profound Palace dan sudah kuanggap sebagai adikku dan baru baru ini aku menerimanya sebagai istriku"

"Hah? aku tidak mengetahui ada dia kok tau tau bisa ada padahal kata Saudari Xi'er kalau kamu hanya bertiga ke kota New Moon"

"Yah tentu saja karena dia berada di Cincin ini, dia waktu itu hanya berupa Jiwa karena suatu masalah dan kejadian yang menimpanya"

"Ohh berarti sekarang dia dah sembuh , kalau begitu perkenalkan aku Cang Yue kamu bisa memanggilku Yue Jiejie"

"Jadi kamu sudah sembuh yah Putri dari Dunia Bintang, kalau begitu perkenalkan namaku Feng Jia Li nama ini diberikan langsung oleh"

Cang Yue pun memperkenalkan dirinya dengan sebutan Jiejie yang mengatakan secara tidak langsung dia lebih dahulu jadi istriku dan ia adalah yang lebih tua

sedangkan Li'er yah dia pasti nya udah tahu dengan keberadaan Tong'er, aku tidak kaget karena hal itu

"Perkenalkan semuanya Aku Xing Tong, atau kalian bisa panggil Tong'er aku baru menjadi Istri Che gege kemarin"

"Baiklah karena semuanya sudah berkenalan aku ingin mengumumkan beberapa hal penting"

"Apa itu Che gege?"

Tanya mereka bertiga dengan serempak karena tidak biasanya aku mengatakan hal penting karena di dunia ini tidak ada yang penting menurutku

"Baiklah yang pertama aku akan mengganti namaku menjadi Raian Soraya yang merupakan namaku di duniaku sebelumnya

Yang Kedua aku akan menaklukkan Alam Semesta ini dimulai dari menguasi Planet ini

Yang Ketiga aku akan mendirikan Kerajaan dengan titik pusatnya adalah Kerajaan ini, karena Cang Wanhe sudah membunuh semua anak laki lakinya maka otomatis aku akan menjadi Putra Mahkota dan jika aku mau aku akan langsung menjadi Raja di Kerajaan ini"

"Kalau begitu apakah Che gege akan menyiapkan Pasukan dari Kerajaan ini, tapi kan itu akan memakan waktu"

"Oh kalau masalah waktu itu mah Yue Jiejie tenang aja kalau Che gege ada Dimensi sendiri yang 1 tahun di dalam sana sama dengan 1 bulan di dunia luar"

"Kalau begitu itu akan mempermudah kita, tapi yang sekarang kita butuhkan adalah pasukan yang Loyal dan tidak akan berkhianat kepada Che gege"

"Yue'er kalau masalah itu Che gege bisa menggunakan Rune Loyal Absolut kepada setiap pasukannya agar tidak ada pemikiran berkhianat"

"Baiklah kalau begitu yang tersisa adalah Sumberdaya kita untuk menopang Rakyat dan pengetahuan serta pemerintahan yang diperlukan juga harus terpenuhi"

"Kalau masalah itu Yue'er aku bisa memanggil kenalanku untuk mengatur semua hal itu dan juga aku juga ada kenalan untuk mengurus pemerintahan dan dia sangatlah handal"

"Baiklah tidak ada lagi yang diperlukan kalau begitu"

"Udah gitu aja kamu tidak menanyakan kenapa aku ganti nama"

"Oh iya itu aku lupa, kalau masalah itu emangnya kenapa Che gege mengganti namanya?"

"Yah karena untuk menghormati pemberian nama kepada orangtuaku di duniaku sebelumnya dan juga aku tidak terlalu suka dengan nama Yun Che"

"Baiklah kalau begitu aku harus memanggilmu dengan sebutan apa?"

"Sudah pasti Anata atau Darling atau Sayangku atau Suamiku lah, masa hanya gege kan aku ini Suami kalian"

"B-b-baiklah kalau begitu aku akan memanggilmu Sayangku"

"Kalau begitu Tong'er akan memanggil dengan sebutan Suamiku"

"A-aku bisakah aku Rai Gege saja?"

"Tidak Boleh Li'er kamu harus pilih yang sudah aku sebutkan"

"K-kalau begitu aku sama kayak Yue'er"

"Baiklah kalau begitu"

Nächstes Kapitel