webnovel

Chapter 3 - Bertemu Chu Yueli

Saat Fia menjawab aku pun tertarik ke alam bawah sadarku yang dimana aku bisa melihat pandangan tubuhku yang sedang dipergunakan Fia seperti sebuah tontonan secara Live di Youtube atau situs lain

-(POV Fia/Xiao Che )

Saat aku mengambil Alih tubuh Xiao Che aku pun langsung memasang emosi Benci dan Marah kepada 'Istri' Xiao Che yah bagaimanapun aku juga masih Kesal akan perbuatan ia saat Xiao Che mau membantunya

Hal ini pun membuatku melihat Xia Qingyue menatapku dengan tatapan Keputusasaan dan Frustasi dan kulihat air mata di mata kanannya yang kurasa ini cukup untuknya jika lebih lanjut lagi maka ini tidak akan menjadi hal yang baik bagi Anata

Aku pun mengalihkan pandanganku kepada para Tetua Xiao Klan dan tamu yang lainnya yang memandangku dengan tatapan yang sama

"Jadi sekarang Xiao Yulong adalah Budakku apa ada yang keberatan?" tanyaku sambil tersenyum kepada para tamu di Xiao Klan yang membuat mereka melihat senyuman itu adalah senyuman yang mengerikan.

Yah tentu saja itu untuk yang laki laki sedangkan para Wanita dari yang muda sampai tua hati mereka langsung berdegub kencang dan satu pikiran yaitu mereka membenci Xia Qingyue karena telah menjadikan Xiao Che Suaminya

"T-t-tentu saja Tidak yah kan semuanya" kata Tetua pertama Xiao Klan Xiao Li kepada para Tetua lain untuk mencari dukungan agar tidak menyinggung Ketua Klan Xiao

"Y-yah tentu saja" kata para tetua dan tamu yang hadir

'Kalian semua sialan' kata Xiao Yunhai dalam hatinya. namun saat ia ingin mengatakan sesuatu agar Xiao Che merubah taruhannya, ia melihat mata yang menatap tajam kepadanya yang membuatnya ketakutan

Yah itu adalah Xiao Che yang dikendalikan oleh Fia mau tidak mau ia pun juga ikut menyetejuinya

"Yah Anakku sudah bertaruh dengan adil dan jujur maka ia harus menanggung akibatnya" kata Xiao Yunhai yang mengalihkan pandangannya ke anaknya yang ditanah dengan tatapan yang mengerikan

(A/N :Yah Gimana yah karena anak bangsatnya itu si Xiao Yunhai harus menyinggung Xiao Lie yang dalam Kondisi Prima serta dengan tingkat ingin menembus Sky Profound Realm gini nih kalo didik anak terlalu dimanja penyesalan datang terlambat Bos)

Setelah melihat tidak ada yang berani aku pun pergi berjalan menuju ke tempat semula dan mengatakan

"Baiklah Jika tidak ada yang keberatan maka aku akan undur diri karena hal ini sudah terlalu membuat ku Kelelahan dan untuk Xiao Yulong jangan coba kau Kabur" aku pun menatapnya dengan tatapan mengerikan

lalu akupun berjalan ke tempat sepi di Bukit biasa Xiao Che dan Bibi Kecilnya bersantai dalam 2 bulan terakhir dan melepaskan kendaliku dari Xiao Che

-(Xiao Che POV)-

Saat aku melihat bagaimana Fia mengendalikan situasi nya hanya satu kata yaitu SAVAGE.

Keren banget mungkin jika Fia itu manusia dan dia dikehidupan aku sebelumnya dia pastinya akan menjadi seorang Aktor yang tingkat Dunia

namun saat aku sedang melamunkan hal tersebut aku tiba tiba seperti tertarik keluar dari alam bawah sadar ku yang menandakan bahwa Fia sudah selesaikan tugasnya

'Kerja Bagus Fia kamu itu Nomor 1 memang jika tidak ada kamu mungkin aku bukan apa apa' kataku dengan nada kagum

[A-apa apaan sih Anata jangan menggombal nanti hatiku tidak kuat]

'Kamu memang punya Hati dan sepertinya makin kesini kamu makin menjadi seperti manusia dan hal itu adalah hal yang Bagus menurutku'

[Benarkah Yata berarti latihan ku terbalaskan]

'Hehe latihan yah'

[A-wawa Anata no Baka]

ketika ia mengatakan hal tersebut aku hanya bisa membayangkan Seorang wanita yang tersipu malu dengan muka merah seperti apel yang lari menjauh dan itu sangatlah Imut

'Damn its too cute aku tidak sabar saat aku membuatkannya tubuh dan aku pastikan akan menggodanya selalu'

[AKU MASIH BISA MENDENGARNYA ANATA BODOH]

'Hahaha aku memang sengaja, Yasudah kita lanjut lagi nanti, aku akan menemui orang yang sedang menghampiri kita dan itu adalah dia'

[Baiklah Anata Ganbatte dalam Act 2]

'Baiklah Sutradara'

[Hehe]

"Keluarlah aku tau kau disana, katakan tujuanmu jika tidak jangan salahkan aku tidak mengasih ampun kepadamu" kataku dengan suara Tegas dan Mendominasi sambil mengeluarkan Aura Emperor Profound Realmku

"M-maafkan aku Junior aku tidak bermaksud jahat, aku hanya ingin menanyakan beberapa hal" yang sudah pasti ini pastinya Chu Yueli siapa lagi kalau bukan dia

"Hoh jadi salah satu dari 7 Fairy Frozen Asgard kemari hanya untuk menanyakan beberapa hal kepadaku , bukannya Muridmu itu sudah sangat baik kepadaku saat aku ingin membantunya lalu apa yang akan aku balas kepada guru nya yah" kataku dengan intonasi yang padat dan jelas

"Maafkan muridku Junior karena itu adalah hal yang aku suruh jadi itu bukan kesalahan Muridku, hal ini juga dikarenakan Peraturan dari Perguruan Kami jadi aku mohon Junior agar memaafkannya" katanya dengan Khawatir serta ketakutan membuatku marah

"Jika Hanya Maaf dapat menyelesaikan Semua Masalah maka dunia ini tidak akan ada Peperangan tidak akan ada perebutan kekuasaan dan dunia Busuk ini pun akan menjadi Indah wahai Fairy of Frozen Glass" kataku dengan melankolis karena bagaimanapun selama masih ada Nafsu di dalam diri manusia maka tidak akan ada puasnya pula manusia itu

"I-i-itu memang benar k-kalau begitu bagaimana kalau kami memberikan kamu sesuatu untuk sebagai permintaan maaf" kata Chu Yueli dengan senyum terpaksa

"Apa yang bisa kamu berikan kepadaku di Kerajaan Kecil ini bahkan barang yang kamu anggap penting seperti teknik rahasia kamu saja tidak ada gunanya bagiku" kataku karena sedikit terhibur karena kebodohan para Karakter Xianxia

"Maksudmu apa bagaimana kamu tahu Junior tentang teknik Rahasia kami darimana kamu mendapatkan Informasi ini" kata Chu Yueli dengan Niat Membunuh yang tinggi serta mengeluarkan Auranya

Saat aku melihat itu aku pun tahu bahwa rencana kedua ku sudah 70% sukses "Hoh apa maksudnya ini apakah menurut mu kekuatan ku hanya ada di Emperor Profound Realm wahai Peri dari Asgard" kataku yang membuat ia bingung lalu aku mengeluarkan Aura Tingkat Sovereign Profound Realm Puncak yang membuat ia bertekuk lutut

"SOVEREIGN PROFOUND REALM" kata Chu Yueli yang langsung Gemetar Ketakutan karena mengetahui tingkat Kultivasiku karena dengan tingkat ini maka jangankan Frozen Cloud Asgard 4 sect besar yang di kerjaan Blue Wind Empire pun hanya akan musnah ditangannya

"Jadi apa tadi maksud Niat Membunuhmu? bisa aku nyatakan ini Deklarasikan Perang kepadaku dari Frozen Cloud Asgard atau tidak?" kataku dengan juga sedikit mengeluarkan Aura Mendominasi dari Title 'Origin of Dragon'

Sontak ia pun langsung bersujud di tanah dengan paksa dan sesak napas karenanya namun aku pun langsung menarik diriku karena aku melakukan ini hanya karena ingin memberikan Pelajaran dan Peringatan kepada Chu Yueli

"Kumohon jangan libatkan Frozen Cloud Asgard ini murni kesalahan ku telah mengeluarkan niat membunuhku sebelum kamu menjelaskan keadaanya kamu bisa melakukan apapun kepadaku tapi jangan Frozen Cloud Asgard" kata Chu Yueli dengan pasrah menerima Nasibnya. Jika memang dengan Tubuhnya bisa membebaskan Asgard maka itu hal yang murah untuk dilakukan

"Hah?! apa kamu kira aku laki laki seperti itu bahkan jika kamu menjadi lebih cantik lagi dan bahkan jika juga seluruh Frozen Cloud Asgard menyerahkan diri kepadaku aku akan menolaknya

Asalkan kamu tahu di dunia ini hanya ada dua Jenis Kelamin Laki laki dan Perempuan jika kamu Pikir hanya Perempuan yang sering tersakiti dan terkhianati lalu bagaiman dengan laki laki yang terkhianati oleh kalian

Jangan Mentang mentang kalian Cantik kalian merasa diri kalian benar malahan yang merasa semua laki laki seperti itu adalah hal yang paling kubenci" kataku dengan emosi kesal yang meluap karena di kehidupanku dulu aku mempunyai sahabat yang di khianati pacarnya dengan selingkuh hanya karena ia tidak kaya dan beruang

dan yang lebih membuat aku bencinya lagi adalah ia di fitnah telah berniat memperkosanya yang membuat ia harus membayar denda jika ingin dibebaskan.

makanya aku sangat kesal karena disamakan dengan selingkuhan Pelacur itu karena mereka berdua aku harus kehilangan seorang Sahabatku

Namun setelah beberapa minggu Pelacur itu di buang dan diputuskan setelah di gunakan seluruhnya dan dia pun juga bunuh diri yang ironisnya sebelum bunuh diri ia sempat ingin menemui sahabatku dan menanyakan dia dimana kepadaku

Setelah mengetahui berita kematian sahabatku yang awalnya aku enggan beritahu namun karena aku ingin memberi Warisan terakhir darinya yaitu Sepucuk Surat untuk pelacur itu dan untungnya dia langsung pergi ketika menerima surat itu.

"Maafkan aku Junior aku tidak bermaksud seperti itu" kata Chu Yueli yang kelihatan ingin kehilangan kesadaran karena tanpa sadar saat aku kesal Aura Dominasiku keluar untungnya tidak juga dengan Aura Kultivasiku

[Ah itu karena aku Anata karena jika kamu mengeluarkan Auramu maka Keseimbangan Dunia ini akan terpengaruh, dan juga jaga emosimu kamu hampir menghancurkan Rencana yang kita Buat]

'Ah Makasih Fia , dan juga maaf karena merepotkan mu. Walaupun aku tahu ia tidak bermaksud begitu tapi aku tetap saja kesal disamakan dengan para Bajingan itu

Nächstes Kapitel