Rafael menatap Cantika bingung. Dia tak tau bagaimana memberitahu kepada Cantika tentang agus. Rafael pun memilih diam dan hanya memberitahukan apa yang Cantika tanya. Hanin dan iqbal baik-baik saja. Tapi mereka harus ke rumah sakit. Semua orang pun berangkat ke rumah sakit.
"Ma, kemari."
Rafael meminta Sasya untuk berbicara dengannya lebih dulu, hanya berdua. Rafael memberitahu soal Agus. Sasya sangat terkejut dan sedih, dia tak bisa membayangkan bagaimana dengan cantikanya.
"Kenapa kak?"
Alexa mencari kedua kakak iparnya itu karena mereka tak juga keluar dan masuk ke mobil. Sasya membeitahu pada Alexa soal agus.
"Cantika."
Alexa juga langsung kepikiran cantika. Tak ada dari mereka yang berani memberitahu itu kepada cantika. Mereka memilih untuk diam. Hingga mereka sampai ke rumah sakit. Alexa menarik Bisma dan membisikan tentang agus.
"Agus gak ada. Dia ketembak."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com