Paginya mereka berdua akan berangkat sekolah. Bela sengaja membawa bekal mangga muda dan sambal, dan juga lotek buah untuk nanti di makan di kantin. Kalau sakit kepala jadi dia bisa makan itu.
Cantika mencoba menghubungi kakaknya. Iqbal cerita soal kemarin, dia akan menjemput cantika dan tristan. Sekalian bertanya soal cowok di foto itu.
"Aku antar sampai ke sekolah. Sampai ke kelas." ujar iqbal pada bela.
Iqbal membuka pintu mobilnya dan mempersilakan bela masuk. Bela duduk disamping iqbal yang menyetir. Setelah itu dia ke rumah mamanya, sekalian jemput ke dua adiknya.
Cantika dan tristan sudah bersiap-siap. Tadinya sasya kira kalau mereka akan naik mobil diantar supir. Tapi setelah mendengar akan dijemput kakaknya, sasya juga ikutan keluar, ingin melihat bagaimana keadaan menantunya.
"Sayang, gimana? Kumat lagi ya suka pusingnya?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com