"Aku gak mau pindah?"
Iqbal dan bela berdebat. Bela mencoba menenangkan iqbal yang emosi.
"Cuma waktu pelajar pak suto bal. Pliss, jangan cari masalah di sekolah."
Melihat bela yang hampir menangis menasehati iqbal, iqbal pun bersedia pindah. Iqbal mengambil tasnya dan pindah ke belakang bela.
"Ki, pindah ke depan lo." kata iqbal pada roki.
Roki pun menurut. Tapi pak suto tak setuju. Dia meminta iqbal untuk pindah ke ujung. Kalau tak mau pindah ke lain kelas kalau perlu kelain sekolah.
"Saya lebih sudi pindah ke lain sekolah dari pada saya menuruti perintah bapak." kata iqbal bahkan kali ini menentang pak suto.
"Oh, silakan pindah ke sekolah lain. Dengan senang hati, tolong pergi dari sekolah ini." kata pak suto pada iqbal.
"Baik."
Iqbal langsung mengambil tasnya dan akan keluar kelas. Bela yang terkejut mendengar keputusan iqbal mencoba menahannya.
"Bal, apa-apan sih. Tinggal minta maaf sama pak suto kenapa coba." bela mengejar iqbal.
"Aku gak mau."
"Gimana sama aku."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com