'Kau ada di mana sekarang?'
—Sean
Sebaris kalimat itu mengisi pesan yang pertama kali dilihat Ashley. Tetapi masih banyak pesan yang menanti untuk dibuka. Saking banyaknya sampai tidak terhitung. Dan seluruh pesan itu berasal dari satu pengirim yang sama.
"Kenapa Sean mengirimi banyak sekali pesan?" monolog Ashley pada dirinya sendiri.
Alih-alih membalas pesan tersebut, Ashley menutup pemberitahuan pop up dan beralih menuju aplikasi pesan antar yang dimilikinya. Seperti kebanyakan jasa layanan antar, pada aplikasi tersebut juga tersedia banyak sekali restoran yang menjajakan menu makanannya di sana. Namun tak sedikit juga yang masih tutup atau belum buka, tentu saja karena ini masih terlalu pagi untuk orang-orang membeli makanan. Orang yang lapar pada jam-jam sekarang lebih memilih untuk merebus mie instan, roti lapis rumahan, meminum susu, atau hal lainnya yang tak membutuhkan banyak usaha. Kebanyakan memilih untuk melanjutkan tidur.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com