Pupil mata Ashley terpaku untuk sesaat sementara otaknya memproses kejadian saat ini, dimana mobil yang sedang mereka kendarai bukan hanya berhenti sebentar namun bergerak memasuki gedung bertingkat, entah memiliki lantai berapa yang pasti sangat tinggi dan mewah. Isi kepala Ashley sudah terlanjur membeku saking terkejutnya.
"Kenapa kita kesini Senior?" tanya Ashley yang tak bisa menyembunyikan raut kebingungan bercampur sedikit takut. Ah, bukan sedikit, tetapi sangat. Dia seolah menjadi karakter utama dalam serial film kriminal yang tengah diculik.
"Kenapa bertanya? Memangnya kau tidak tahu alasan orang pergi ke hotel?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com