Kadang kala manusia hanya bisa berencana, tapi takdir Tuhan tidak pernah bisa ada yang mengakalinya. Mungkin jika garis nasib bisa diubah dari usaha manusia itu sendiri. Berbeda dengan takdir yang sudah digariskan keras, jika tidak tetaplah tidak.
Sullivan sudah berusaha sekuat tenaga mencari nafkah untuk keluarga kecilnya. Segala upaya telah ia kerahkan demi menutup perekonomian mereka. Namun Tuhan sepertinya memang sedang senang menguji keimanannya, seberapa kuat dirinya bisa menjalani hidup.
Setelah melalui masa kritis hidup Adilla, ia diuji dengan kemiskinan, ia sempat tergoda menerima bantuan Innes. Namun, sejak melihat mantan istrinya itu bersama pria jangkung lagi. Sullivan berhenti menerima nasi pemberian Innes.
Usia kandungan Adilla sudah di akhir trimester tiga, menurut hitungan bidan yang menangani istrinya. Jika tidak ada aral melintang, anaknya akan lahir kurang lebih dua minggu lagi. Sullivan kebingungan karena ia tidak memiliki uang simpanan sepeserpun.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com