webnovel

Yang Selamat Dari Bencana

Saat acara besar akan terjadi, di sebuah sudut terpencil dari kota Jaya, lebih tepatnya sebuah perkampungan warga biasa

Terdengar seruan dan juga teriakan dari berbagai laki-laki baik itu muda maupun tua, yang kini sedang membentuk parimeter diantara pintu masuk kampung dengan gerombolan zombie yang mencoba masuk

Hal ini terjadi, dikarenakan kurangnya perhatian dari warga itu sendiri, mereka hanya sadar bahwa jika mereka digigit mereka akan berubah

Dan mengecilkan fakta bahwa, zombie pada level saat ini masih lemah, mereka hanya sensitif dengan suara yang berisik dan juga darah

Sampai Pak RT berinisiatif untuk membentuk penghalang yang juga di bantu oleh kau muda di pemukiman, sehingga tercipta lah parimeter sederhana yang dimana membatasi pergerakan zombie

Tetapi tidak merubah fakta bahwa perlahan namun pasti jumlah zombie yang ada, bertahap menjadi semakin banyak dan juga mulai memadati daerah sekitar pemukiman

Meski warga bisa bertahan, tetapi dengan keterbatasan makanan mereka pada akhirnya hanya akan terjebak, jadi saat ini sebenarnya yang paling dibutuhkan warga adalah

Seorang pemimpin yang tahu apa yang seharusnya dilakukan, dan karena warga tidak ada yang memiliki pengalaman dalam keadaan seperti ini, terlebih level pemimpin yang ada dalam hal ini ketua RT sangat terbatas kemampuan dan perannya

Hal ini juga diperparah dengan mulai timbulnya benih-benih kejahatan yang tumbuh diantara warga yang memiliki ambisi dan juga keserakahan

######

Di sebuah gedung bertingkat tinggi, di distrik perkantoran dari kota Jaya, tampak beberapa aktivitas kehidupan dari beberapa ruangan kaca yang ada di atas gedung tinggi

Di sebuah lantai yang kini menjadi tempat pengungsian sementara bagi para pekerja yang lembur saat terjadi bencana

Adegan kekawatiran di wajah mereka yang berlangsung selama beberapa hari, mulai mereda dan menampakan harapan yang besar

Saat mereka yang berkumpul disini dapat melihat pertempuran besar kota yang sedang berlangsung di kejauhan dari posisi mereka

Karena mereka berkumpul di lantai atas dari gedung, dan memiliki visi penglihatan yang baik, itu menjadikan mereka bisa cepat melihat harapan yang kini sedang terulur di hadapan mereka

Awalnya beberapa indifidu mulai berniat untuk melakukan sesuatu yang jahat demi kepuasan dan juga keserakahan mereka, tetapi saat sorakan terdengar dari kerumunan

Dan melihat pertempuran dahsyat yang terjadi tak jauh dari posisi mereka, untuk sesaat niat itu mereda

Meski saat ini terpendam bukan berarti tidak akan tumbuh jika kesempatan ada, beruntunglah bagi mereka yang ada di kota Jaya

Karena kerajaan mampu bertindak cepat untuk merebut kembali medali kota dari para zombie, meski belum diketahui dengan pasti setelah perang besar antara pasukan dan zombie terjadi

Apakah mereka mampu bertahan atau tidak, hanya waktu yang bisa menjawab pertanyaan mereka

######

Di sisi lain di sebuah gedung komplek sekolah yang terdiri dari SD sampai SMA terlihat suasana yang sepi di gedung SMP dan SMA, samar-samar hanya terdengar aktivitas terbatas dari gedung SD

Melihat lebih dekat ada kumpulan dari murid berbagai tingkat yang kini mengisi gedung SD, disisi lain jalur penghubung antara gedung SMP dan SMA di komplek sekolah itu

Terlihat rintangan dan juga penghalang yang melindungi pagar pembatas dan juga gerbang masuk ke arah sekolah

Dengan hanya penerangan yang minim dari lilin, sekelompok anak remaja dari usia SD sampai SMA dengan keluarga mereka dan juga beberapa guru yang ada

Kini dengan wajah lelah sedang membagikan makanan kepada para kelompok siswa, mengandalkan kebun belakang sekolah yang berisi sayuran dan buah-buahan

Serta gudang pasokan makanan yang ada di gudang penyimpanan dan kantin untuk sesaat mereka mampu bertahan

Tetapi memikirkan jangka panjang, hanya ketidakpastian yang mereka hadapi. " Bagaimana apakah terlihat" teriak seorang guru paruh baya yang ditemani oleh beberapa guru dan beberpa orang tua yang ada

Memandang ke atas kepada sepasang remaja anak SMA yang kini sedang naik ke atas menara air sekolah mereka

Setelah mendengar teriakan dari guru di bawah, kedua remaja itu melihat ke arah bagian dari kota, yang kini dengan jelas terlihat lebih semarak daripada bagian kota yang lain

Setelah beberapa saat seorang remaja berkata kepada temannya disampingnya " Lihat ada beberapa helikopter dan juga pesawat tempur di atas, jelas ini adalah usaha dari kerajaan untuk mengambil alih kembali kota,...kita selamatt....." teriaknya girang kepada temannya

" Benar ini hanya sejauh beberapa kilometer jauhnya, diperkirakan dalam satu atau dua jam lagi akan mendekat ke arah kita, sebaiknya kita laporkan kepada guru" kata temannya kembali menyarankan

Kemudian Keduannya mulai kembali turun dari menara air, dan sesampainya di bawah mereka mulai menceritakan apa yang baru saja mereka saksikan

Tak lama sorakan dan tangisan kebahagian memecah suasana depresi dan gelap di gedung sekolah " Horeeeeeeeee...kita selamatt...kerajaan sekarang sedang beraksi"

########

Di sisi lain dari kota, di pusat perbelanjaan yang semula ramai, kini penuh dengan kerusakan dimana-mana

Banyak bercak darah dan puing-puing kaca pecah yang berserakan, dan beberapa toko memiliki barang yang berserakan di lantai dari pusat perbelanjaan

Berjalan mendekati elevator dan tangga biasa dapat terlihat barikade sederhana dari tumpukan barang sederhana yang menghalangi jalan menuju lantai dua dan seterusnya

Di lantai atas dapat terlihat berbagai kelompok yang kini sedang saling mengamati satu sama lain dengan penuh curiga

Dan di balik masing-masing dari kelompok terdapat beberapa makanan dan minuman yang ditumpuk

Jelas masing-masing dari kelompok ini sedang melindungi persediaan mereka, dan melihat kelompok lain dengan penuh curiga dan juga keserakahan

Semula mereka adalah kelompok besar, namun perlahan seiring waktu berlalu selama beberapa hari, mulai terjadi perpecahan dan apa yang ada sekarang adalah hasilnya

Kini mereka sedang menunggu kabar dari perwakilan masing-masing kelompok mereka yang sedang menaiki lantai paling atas dari gedung perbelanjaan menunggu kabar dari suara gaduh yang mereka dengan dalam beberapa hari ini

Meski pada awalnya hanya samar-samar, namun seiring waktu berjalan suara itu menjadi semakin besar dan dekat

Disisi lain karena tidak mengetahui hal apa yang terjadi, jadi mereka membuat kesepakatan untuk melihat apa yang terjadi diluar

karena lantai bawah penuh zombie dan jalanan juga penuh, mereka menjadi takut dan berpikir bertahan untuk menunggu penyelamatan disini

" Brukkk...brukk...." suara langkah kaki dengan berderap datang dengan cepat dari arah lantai atas, dan sesosok kepala muncul dari balik tangga

dan berteriak " Kita selamat.....kerajaan memberikan bantuan"

" Apakah kamu yakin?" tanya seseorang dari satu kelompok

" Sudah dipastikan, dan tunggu saja yang lain untuk turun"

." Huuu....ada perasaan lega bercampur bersyukur yang mereka rasakan, berpikir jika itu adalah akibat zombie tak tahu apakah tindakan ekstrim akan pecah diantara mereka.

Nächstes Kapitel