Tanpa membuang buang waktu lagi, tuan rumah segera mengajak kedua tamunya masuk ke ruang perjamuan keluarga Lee. Gi Cheol merasa sungkan bertamu ke rumah Lee Kang Seok, dia seperti sedang berada di dalam istana nan megah.
Gi Cheol menengok ke kiri ke kanan, memperhatikan bagian dalam rumah dengan takjub. Semua lukisannya dibawa serta olehnya, dia takut hasil karyanya akan hilang. Sementara itu, Menteri Park dan Menteri Lee berjalan di depan Gi Cheol. Bukan cuma pemuda itu yang takjub, tetapi ayah Nona Hye Kyung juga terkagum-kagum.
Lee Kang Seok memang keturunan yangban / bangsawan asli, selama bertahun-tahun ia tinggal di rumah itu bahkan dari jaman Dinasti Goryeo nenek moyangnya sudah mendiami tempat tersebut. Pada bagian dinding sebelah kanan ruang tengah, terdapat lukisan kuno yang sengaja dipasang oleh kakek Menteri Lee sebagai hadiah istimewa untuk istri pertamanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com