webnovel

Rasanya Sampai Ke Ubun Ubun

Orang tua Rio dan Kumala kini masih berbincang bincang, tema yang mereka bicarakan entah apa yang jelas Rio tidak memahaminya. Pembahasan anak muda dan orang tua selalu berbeda, bahkan bersimpangan. Hal itulah yang menjadi penyebab laki laki itu yang sering kali malas nimbrung dengan para emak emak. Kadang kadang mereka juga selalu membahas soal perjodohan anak anak mereka yang sering membuat perasaan Rio tidak nyaman sama sekali. Namun, sebagai anak muda membuatnya harus tetap siap ketika orang tua meminta hadir meskipun terasa berat ataupun terpaksa.

Terlihat Kumala tengah memperhatikan Rio yang nampak kurang nyaman, tetapi perempuan itu merasa bahagia dengan kehadiran Rio yang kini berada di rumahnya. Memang hanya hal sederhana tetapi mampu mengubah perasaan Kumala menjadi terasa lebih bersemangat dan bahagia.

"Yo, mau ikut aku?" Ajak Kumala.

Rio langsung menoleh karena lelaki itu tidak sedang memperhatikan Kumala. "Enggak."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel