webnovel

Pelatihan (1)

"Begitukah."

Akainu menutup matanya dan menunduk seolah-olah berpikir keras.

"Baiklah semuanya, sudah cukup. Untuk saat ini saya akan mengatakan, apakah pemburu ini berbahaya?"

Sengoku akhirnya memutuskan untuk langsung keintinya dan menanyakan kepada yang lainnya.

"Ya, dia sangat berbahaya karena dengan Murasame yang dia gunakan. Dan untuk penghalang tersebut yang diceritakan pada staf intellegent, belum dipastikan apakah penghalang tersebut kuat karena dari apa yang saya lihat bahwa serangan yang menuju pemburu ini akan melebur."

Gion menanggapi pertanyaan Sengoku yang disetujui oleh banyak peringkat tinggi didalam ruangan.

"Hmm... karena dia tidak membahayakan masyarakat sipil. Untuk saat ini saya memutuskan untuk menggerakkan staf intellegent agar memata-matainya."

Sengoku kemudian mengangguk dan memutuskan pada pertemuan ini.

"Setuju!"

Semua perwira pangkat tinggi serempak setuju tentang hal itu.

...

Saat ini di ruangan kerja Laksamana Armada.

Berisikan Sengoku, 3 laksamana dan Garp yang sedang memakan donat.

"Saya ingin salah satu dari kalian bertiga untuk mencoba menemui Pemburu ini dan mencoba untuk mengundangnya bergabung dengan angkatan laut."

Sengoku membuka mulutnya sambil memandang kearah ketiga laksamana.

"Oh ya, saya memiliki sesuatu karena masih harus mengawal Celestial Dragon."

Borsalino menjawab dan mengatakan alasannya.

"Saya harus berurusan dengan kelompok aliansi bajak laut yang menindas kerajaan di West Blue."

Akainu juga mengatakan alasannya.

Akhirnya ketiganya memandang kearah Kuzan.

"Jadi, Kuzan. Kaulah yang pergi menemuinya."

Sengoku memutuskan Kuzan yang pergi menemuinya.

Karena Kuzan yang termuda dari orang-orang didalam ruangan ini memutuskan untuk menerima perintah ini lagian juga dia ingin merasakan pertemuan dengan orang ini.

"Baiklah, lagian juga saya bosan."

Mengangkat bahu sambil pergi berjalan keluar dari ruangan.

"Gahahaha!!! Kalian terlalu serius soal ini!"

Garp yang merasa donatnya sudah habis memutuskan untuk meredakan suasana ruangan yang serius.

"Garp!!! Jangan menganggap ini lelucon! Soalnya orang ini berbahaya apalagi dengan Murasame itu!"

Sengoku membalas kata-kata Garp dan berteriak kearahnya.

"Tapi, Sengoku. Kau tahu pemburu ini masih muda, dan diketahui bahwa dia belum sampai umur 20 tahun. Tenang saja kalau-kalau bocah ini mencoba sesuatu yang aneh-aneh saya akan menemuinya dan memberikannya pukulan cinta!"

Garp menyeringai dari kata-kata Sengoku dan menunjukkan pukulan cinta.

...

(Kembali ke POV MC)

Saya akhirnya sampai di pulau pertama di Calm Belt dari apa yang ditunjukkan di peta.

Dari pertarunganku dengan kelompok bajak laut tersebut membuatku bertanya-tanya apakah saya harus membatalkan bergabung ke angkatan laut. Karena saya sudah menguasai kedua Haki.

Kenbunshoku Haki atau Observation Haki, saya menemukannya dari kapten dan beberapa kru bajak laut bounty 200 juta. Membuat Haki ini menjadi kuat dan bisa merasakan dan berempati dengan emosi dan sifat orang lain.

Busoshoku Haki atau Armament Haki, saya menemukannya dari kapten bajak laut bounty 80 juta. Dan diperkuat ketika setelah mengalahkan dan menyerap kapten bajak laut bounty 200 juta. Dimana Haki ini memperkeras sekaligus meningkatkan kekuatan dan daya tahannya.

Tapi, saya merasa membutuhkan Rokushiki yang dimiliki oleh para marinir dan ingin memasuki Impel Down untuk mengumpulkan buah iblis yang dimiliki bajak laut didalamnya.

Tapi, yah bodoh amat dah intinya saya akan berlatih di pulau ini.

"Hmm, pulau ini kelihatan besar."

Melihat pulau ini yang terasa besar, saya memutuskan untuk menggunakan kemampuan buah logia yang saya serap dari kapten bajak laut bounty 200 juta.

Kemampuan yang dimiliki buah kayu tipe logia ini dapat menggunakan kayu dilingkungan untuk mencoba digunakan selayaknya apa yang diinginkan pengguna tersebut. Bisa menyerang, bertahan dan bahkan membantu untuk menyembunyikan atau melarikan diri dari serangan mematikan.

Saya menggunakan kemampuan Observasi seperti Haki Observasi. Tapi, keterampilan ini harus memiliki kayu dari jarak tertentu dari pengguna. Dan untukku saya dapat menggunakan kemampuan tersebut dengan jarak 50 meter dari tempatku ke segala arah.

Observasi buah ini bisa menghubungkan ke kayu lainnya bahkan jika itu sudah melebihi jarak yang dapat pengguna lepaskan. Seperti semacam menara pusat jaringan dan menara penghubung jaringan pada sebuah kota dimana bisa membantu dan memaksimalkan jaringan yang dilepaskan.

Membuka mataku, saya terkejut apa yang saya lihat. Bahwa pulau ini berukuran sedang karena memiliki lebar dan panjang sekitar 100x100km. Dan terasa bahwa tidak ada satupun manusia didalam pulau ini. Tetapi, saya menemukan beberapa hal menarik yaitu 3 buah iblis.

"Sial, bagaimana keberuntunganku akhir-akhir ini keterlaluan? Padahal dikehidupanku sebelumnya saya sering sial. Apakah ini yang dinamakan efek pembalikan di kehidupan baru?"

Saya bergumam sambil menyeringai dengan keberuntunganku.

Mungkin, jika ada yang mendengar apa yang saya katakan apakah mungkin saya di tangkap dan disuruh untuk menggunakan keberuntunganku untuk mencari buah iblis. Memikirkan hal ini membuatku tertawa itu tidak mungkin, karena mereka tidak dapat melakukannya jika mereka tidak bisa melawanku.

"Hahaha! Baiklah saatnya menciptakan Treant untuk membantuku mengumpulkan buah tersebut."

Saya memutuskan untuk menghilangkan fantasiku dan menciptakan Treant dengan kemampuan buah iblis kayu ini.

Kemampuan yang dimiliki buah iblis ini menarik menurutku, dapat menciptakan Treant yaitu monster kayu. Dan ada beberapa kemampuan yang menarik juga menciptakan World of Tree agar bisa mengisi fisik, stamina dan vitalitas pengguna dan hal ini bisa diterapkan jika pengguna menginginkan bahwa World of Tree tersebut dapat diterapkan ke kelompok mahluk lainnya sesuai kehendak pengguna.

Dan kemampuan lainnya adalah membuat klon dengan 50% dari kekuatan yang dimiliki pengguna, hanya dapat membuat 5 klon saja. Tapi, saya merasa pengembangan masih bisa dilakukan apalagi bahwa buah ini belum terbangun.

"Creation Treant!"

Saya membuat 3 Treant dan menyuruh Treant tersebut untuk pergi mengambil ketiga buah iblis tersebut.

Menciptakan Treant membutuhkan sejumlah fisik dan stamina. Sebuah Treant memiliki kekuatan 30% dari pengguna, tapi itupun sudah cukup kuat menurutku karena dengan kekuatan yang saya miliki yang belum jelas.

Setelah menciptakan ketiganya.

Saya menuju untuk melihat beberapa pohon dan menciptakan 1 klon dan 1 Treant untuk mencoba apakah mereka memiliki kemampuan dari buah iblisku yang lainnya.

"Creation Klon and Treant!"

Pertama saya memberikan keduanya sebatang besi masing-masing, dan menyuruhnya untuk menggunakan keterampilan korosif.

Mendengarkan perintahku, keduanya melakukannya.

Saya melihat keduanya mengeluarkan semacam zat cair di tangan dan menyentuh batang besi tersebut yang membuat tanda-tanda korosif.

"Oh, itu menarik. Jadi, intinya kemampuan ini hanyalah bug."

Saya terkejut dengan apa yang saya lihat.

Setelah itu, saya melanjutkan eksperimen pelatihanku dan menyuruh keduanya untuk mencoba menciptakan penghalan energi dan menembaki keduanya.

Dimana peluru dari senjata yang saya gunakan melebur ketika terkena penghalan tersebut.

Tiba-tiba saya kepikiran apakah penghalang yang keduanya gunakan dapat membantunya menyimpan nilai energi yang diserap untuk keduanya.

Jadi, saya menyuruh keduanya untuk mencoba menyimpan energi tersebut untuk tubuh mereka. Dimana mereka membesar secara tiba-tiba sampai saya menghentikan keduanya.

Karena apa yang saya lihat bahwa keduanya sudah memiliki setinggi 60 meter.

"Brengsek! Bukankah ini lebih buggggggyyyyy? Sial, jika ada yang mencoba mencari masalah denganku bukankah saya dapat membuat mereka musnah hanya dengan melepaskan legiun kelompok klon dan Treant?"

Melihat keduanya dan memikirkan kedepannya uhh terasa membuat keberadaanku bisa menjadi sakit dipantat buat para bajak laut, marinir dan pemerintah dunia.

Sudahlah bodoh amat sama mereka, pokoknya saya akan bersenang-senang!

Sesuai dengan janjiku, 2 bab untuk hari ini.

***************************************

Note : 2 bab per hari, akan ada hari libur karena menonton ulang anime dan juga film One Piece, hal ini agar saya bisa menyesuaikan Arc di novel fanfiksi ini.

_______________________________________

Jangan lupa review dan batunya!

Terima kasih!

UnholyMorningcreators' thoughts
Nächstes Kapitel