Kanaya merasa sangat ketakutan saat ini Kanaya merasa berada di suatu taman yang indah dan tanpa ada dua bayi mungil yang yang diyakini Kanaya adalah anaknya dan Al.
Kanaya merasa berhasil memeluk salah satu bayi mungil perempuan dan satu lagi saat Kanaya ingin memeluk bayi laki-lakinya anak itu tersenyum manis kemudian menghilang dan membuat tentu saja membuat Kanaya menjadi cemas dan takut.
"Anak ku....!, nak..... Anak ku?" Kanaya begitu yakin jika bayi laki-laki itu adalah anaknya dan Al karena wajah bayi mungil nan tampan itu banyak mirip dengan suaminya Al.
Saat ini Kanaya telah banjir dengan keringat fan tubuhnya bergetar hebat saat ini Kanaya merasa benar-benar merasa kehilangan anaknl laki-laki nya. Walaupun Kanaya juga bahagian karena saat ini anak perempuannya ada dalam pelukannya.
"Sayang bangunan, buka mata mu.... apa kamu bermimpi buruk?" ucap Al dengan lebih.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com