Pagi Yang Memalukan Rabia

Hari ini semua orang berkumpul di depan meja makan untuk kembali sarapan walaupun di luar hujan tetapi itu tidak buruk dan tidak membuat mereka semua mengurungkan niat mereka untuk sarapan pagi ini.

Pagi hari yang dingin ini tentu sangat bagus apa lagi bersama dengan keluarga, saudara dan juga pasangan tentunya membuat pagi hari yang dingin ini menjadi sangat hangat dan juga penuh kasih sayang.

Pagi ini juga Ray baru bangun dari tidurnya setelah selesai salat subuh tadi, karena merasa mengantuk membuanya kembali tidur.Tentu karena memang Ray yang merasa begitu dingin dan tidak hanya Istrinya tercinta juga bersamanya.

Sebenarnya Rabia merasa tidak enak dengan adik iparnya yang lain dan juga dengan mamanya dia tidak pernah membantu untuk memasak karena memang keinginan dari suaminya tersebut sebenarnya tidak bisa ditinggalkan olehnya.