webnovel

Wasiat Terakhir Sang Papa

Saat ini Jalal sebenarnya belum siap harus menjelaskan semuanya pada anak dan istrinya tapi mungkin ini adalah saat yang tepat, Lagi pula sesuai dengan ponis dokter sebelum bahwa penyakitnya ini sudah mengalami komplikasi dan hidupnya sudah tidak lama lagi.

"Iya nak...," ucap Jalal dengan jujur.

"Papa selama ini memang telah menderita sakit tapi Papa tidak pernah memberi tahuku dan Papa bilangan Papa akan baik saja jika keluarga kita utuh kembali..., hiks... hiks... hiks .....hiks...., jangan bilang jika Papa yang telah menjadi donor ginjal ku kemaren?" ucap Aira yang sudah berlinang air mata.

"Tidak dek, aku dan Al yang telah mencarikan mu donor yaitu seseorang perempuan sebelumnya yang telah memiliki wasiat untuk mendonorkan ginjalnya pada orang yang lebih membutuhkan." ucap Ray dengan yakin.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel