Sebenarnya Al juga merasa tidak enak karena terlalu terburu-buru dalam meminta izin untuk pindah pada Papa mertuanya yang saat ini memang sedang kurang enak badan. Tapi tentunya Al tidak ingin jika Kanaya dan dirinya segera pindah ke rumah impiannya yang baru dibangun sekitar beberapa bulanan yang sangat Al mengetahui tentang siap sebenarnya sosok Kanaya.
"Tapi jika Papa merasa Kanaya dan mas Al harus tinggal disini beberapa waktu kamu kami tidak apa menunda untuk pindah." ucap Kanaya yang merasa berat untuk meninggalkan Papanya yang memang terlihat sedikit pucat dari biasanya.
"Tidak Papa nak, Papa baik-baik saja. Karena saat ini Kanaya sudah menikah Kanaya harus menjadi istri yang taat dan berbakti pada suami. Kalian bisa main kesini setiap hari atau setiap Minggu jika sedang benar-benar sibuk iya kan Al?" ucap Jalal yang meminta persetujuan dari menantunya.
"Insya Allah Papa," ucap Al sambil tersenyum manis dan mengangguk.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com