"A-ah, j-jadi,... kamu mempunyai seseorang yang kamu cintai, ya? Kamu juga tampaknya sangat mencintai orang itu..." Tessa berkata dengan suara pelan. Nada suaranya terdengar tak stabil, mengungkapkan betapa syoknya dirinya dikarenakan tak menyangka bahwa Dimas akan mengakui perasaannya secara terang-terangan. Kata-kata yang diucapkan secara pelan itu seakan tak ditujukan pada Dimas, melainkan dia hanya bergumam sendiri dengan keterkejutan yang tak mudah untuk diatasi.
Omar menyadari bahwa putrinya tak bisa melangkah lebih jauh untuk melibatkan diri dengan Dimas. Hal ini membuat Omar memutuskan untuk mengubah topik dan strategi lain yang berkaitan dengan tujuannya mengadakan pertemuan tersebut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com