Ini aneh, bahkan sangat aneh karena Rafasya justru merasa senang mengetahui betapa lemah dan tak berdayanya Dave. Telapak tangan Rafasya berada di mulut, bibir Rafasya mengukir seringai senang yang membuat dokter bergidik.
Bagaimana bisa perempuan di depannya justru terlihat senang mengetahui kondisi buruk pasien? Ah, darimana datangnya orang dengan otak miring ini?!
"Kalau begitu, saya permisi. Anda perlu menandatangani surat persetujuan atas beberapa pemeriksaan yang akan dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi kakinya lebih jauh." Dokter tersebut melenggang pergi meninggalkan Rafasya yang tenggelam dalam perasaannya sendiri.
Rafasya memasuki ruangan di mana Dave dirawat. Hal pertama yang dia lihat yaitu Dave yang berbaring tak sadarkan diri di brankar. Rafasya mendekati Dave dengan langkah ringan. Dave sudah berganti dengan pakaian rumah sakit karena sebelumnya pakaian Dave kotor dan penuh darah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com