webnovel

28| Urgent Confession

Ruangan Dimas begitu hening setelah dia mengatakan yang sejujurnya mengenai apa yang dia rasakan pada Natalie. Dimas menatap tepat pada manik mata Natalie. Dia berniat membuat Natalie yakin akan perasaannya. Namun, semakin lama Dimas menatap mata hitam Natalie, semakin tenggelam dia dalam mata tersebut yang tampaknya menyembunyikan sesuatu yang besar.

"Dimas..." Natalie memanggil nama Dimas sehingga membuat pemilik nama merasa tegang. Dimas begitu gugup karena menantikan respon Natalie terhadap pengakuannya beberapa saat yang lalu.

Rahang Natalie terkatup rapat. Seharusnya dia senang mendengar pengakuan Dimas terhadap dirinya. Namun, entah kenapa Natalie merasakan adanya perasaan terdesak pada pengakuan Dimas. Dimas seperti terburu-buru membuat pengakuan seakan ada hal-hal yang membuat Dimas harus segera mengakuinya pada Natalie.

"Aku tidak suka." Natalie berucap dengan nada dingin. Manik matanya menatap tajam Dimas.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel