webnovel

7| Very Funny

Napas panas menerpa wajah Dimas. Pria itu mengedipkan mata dengan gerakan lambat. Sesuatu yang menempel erat di bibirnya bergerak dengan lihai. Bahkan kini benda panas menerobos masuk ke dalam celah yang diciptakan oleh mulutnya. Bermain-main di rongga mulutnya, menguasai permainan hingga pemiliknya bahkan tak berdaya.

"Kamu tidak berniat membalas ku, Dimas?" Jemari Natalie merambat di wajah Dimas yang merah padam. Jari-jari ramping Natalie menyusup di rambut Dimas lalu menarik sejumput rambut. Tarikan pada rambut Dimas tidak terlalu keras ataupun pelan, tapi memberikan sensasi bergairah.

Natalie mengamati Dimas yang terlihat tak mau menatap langsung dirinya. Melihat tindakan tersebut, Natalie berdecak tak suka. Tangan Natalie mencengkeram pipi Dimas hingga bibir Dimas maju beberapa senti. Natalie langsung menggigit bibir Dimas hingga berdarah untuk melampiaskan kekesalannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel