webnovel

114. Bukan Urusanmu

"Jadi,... apa yang harus kita lakukan?"

Andre menyatukan kedua tangannya dan digunakan untuk menopang dagunya. Matanya melirik dua orang yang duduk di depannya. Yang satu sibuk memikirkan tindakan yang harus dilakukan dengan postur tangan yang terlipat di depan dada. Sedangkan yang satunya lagi menundukkan kepala, fokus memakan bakso.

"Kondisi Azka sekarang masih tidak baik untuk diberi tahu mengenai berita itu." Rafka mengakhiri pemikirannya dan memutuskan bahwa Azka tidak perlu diberi tahu mengenai berita tentang Dira.

Andre menggeleng tak setuju dengan pendapat Rafka. "Raf, bagaimanapun Azka berhak tahu tentang berita yang menyangkut kekasihnya! Kita sebagai sahabatnya harus memberitahu Azka kebenaran tanpa menyembunyikan apapun."

Rafka mendengus lalu mengambil gelas berisi jus yang dia pesan di warung yang ada di kantin SMA Merpati. Rafka meminum jus hingga tersisa setengah di gelas. Tenggorokannya terasa kering sehingga memberikan rasa pahit saat menelan salivanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel