webnovel

Ayumi Yang Sesungguhnya

Sementara itu Nino masih mengantarkan Ayumi pulang ke rumahnya, dan terlihat sekali Nino sangat kaget melihat rumah Ayumi yang sangat besar, megah, dan berpilar bak sebuah istanah

"Ini rumah kamu, Ayumi?"

"Iya, dong, Nin, rumah siapa lagi?"

"Ah, gila! Besar banget,"

"Yah, orang tuaku itu konglomerat, di Australia saja bisnisnya banyak, belum lagi di jakarta dan bebarapa di negara Asia Tenggara," jelas Ayumi penuh bangga.

"Wah keren kamu itu, Yumi," puji Nino.

"Thanks, Nino, eh by the way, kamu sama Aldo, itu sudah kenal lama ya?"

"Yah, Aldo lagi," Nino tampak kesal, "yah, kami udah berteman sejak kami masih kecil," jelas Nino.

"Wah, begitu ya? Pasti seru sekali ya, punya sahabat karib sejak kecil," puji Ayumi.

"Yah, begitulah, kira-kira," jawab Nino.

"Apa kamu mau masuk ke dalam, Nino?" tanya Ayumi.

"Wah, memangnya boleh?"

"Boleh dong, kebetulan papa aku sedang tidak ada di rumah,"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel