"Vin!" panggil Rossa yang tiba-tiba sudah ada di belakangnya.
"Tante Rossa," sahut Alvin.
"Kamu yang sabar ya," ujar Rossa menenangkan Alvin.
"Tante kenapa dari tadi diam aja sih? Harusnya bilang dong, kalau ini acara perjodohan!"
"Maaf, Vin. Tante gak enak sama Mama dan Papa, kamu. Nanti Tante, di bilang ikut campur, sebenarnya Tante juga kasihan sama kamu, karna kamu itu cuman cinta dengan Mentari, 'kan?"
"Iya, Tante, benar. Bahkan Alvin juga sudah resmi berpacaran dengan Mentari."
"Tapi, mau bagaimana lagi, Vin. Tante gak bisa bantu kamu, Tante sendiri juga dalam kesulitan, dan sekarang hanya menjadi beban keluarga kamu. Kalau Tante terlalu ikut bersuara, nanti Papa kamu akan marah kepada Tante. Dan akan mengungkit lagi masalah Tante dulu yang tidak mendengar ucapannya," ujar Rossa.
"Huh, iya, juga ya Tante, Alvin tahu kok, posisi Tante itu gimana saat ini? Dan dengan Tante mendoakan Alvin agar perjodohan ini gagal, Alvin juga udah senemg banget," ujar Alvin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com