webnovel

Mengingat Dengan Cara Bahagia

Sinar mentari mulai menyapa pagi Larisa, Larisa mulai membuka matanya ketika sinar hangat itu menerpa wajahnya.

 

"Sudah pagi rupanya," Larisa duduk dan mengusap kedua matanya.

Matanya terasa sangat sepat dan agak sedikit sakit.

Tadi malam dia terlalu banyak menangis, hingga matanya menjadi sembab, dan membengkak.

"Sudah cukup, Larisa, hari ini sudah pagi, itu artinya kesedihanmu sudah usai, sekarang saat kamu mencari kebahagiaan, kejar cita-citamu," ucap Larisa menyemangati dirinya sendiri.

 

Larisa langsung berdiri dan beranjak dari tempat tidurnya.

Dia langsung mandi dan mempersiapkan diri untuk pergi ke rumah Audrey.

Karna hari ini Audrey sedang mengadakan pesta atas kelulusannya di rumahnya.

 

 

 

Sambil bercermin dan merias wajahnya, Larisa melihat ponselnya yang tiba-tiba layarnya menyala.

"Ada pesan," Larisa langsung meraihnya.

Ternyata sebuah pesan dari Alex.

'Aku tunggu kamu di depan rumah,' tulisan dalam pesan itu.

 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel