"Mami, ada tamu!" tukas Audrey.
Seketika Seruni pun langsung membuka pintunya.
"Siapa?" tanya Seruni.
"Mereka bilang, akan menyita rumah kita, Mi," ucap Audrey.
Seruni langsung memeluk Audrey, "Semua ini gara-gara Papi kamu yang bodoh itu!" tukas Seruni yang marah.
"Mi, jangan salahin Papi, Mi. Papi baru saja meninggal, kasihan dia!"
"Tapi, lihat kita jadi sengsara begini, dan apa kata teman-teman arisan Mami nanti?!" tukas Seruni.
"Mami! Papi itu baru saja meninggal, tapi Mami malah memikirkan tentang teman arisan Mami! aku tidak terima Mami menyalahkan Papi!" teriak Audrey.
"Berani, kamu membentak, Mami ya?!"
"Kenapa enggak, selama ini Papi sangat sayang kepadaku, dan saat dia sudah meninggal, Mami masih menyalahkan, Papi! lalu bagaimana aku bisa terima dengan semua ini?!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com