Tyas merasa sangat ketakutan karna kejadian yang tadi.
Dia masih memikirkan tingkah aneh, Anton.
Apalagi tadi Security sekolahnya juga menceritakan kejadian keanehan sebelum Brian datang. Bahkan Security itu juga menceritakan kepada Tyas bahwa Anton mengalami tuli mendadak.
"Apa jangan-jangan, Larasati yang sudah membuatnya seperti itu?" ucap Tyas.
Tok tok tok ...!
"Iya, silahkan masuk," ucap Tyas.
Dan ternyata seseorang yang sudah mengetuk pintu itu adalah Larisa.
"Eh, Larisa! silakan masuk!" ucap Tyas lagi.
"Maaf, Bu Tyas. Jadi mengganggu jam makan siang Bu Tyas," ujar Larisa.
"Ah, tidak apa-apa kok. Lagi pula saya juga ingin banyak cerita denganmu, Larisa,"
"Saya?"
"Iya kamu, jadi Anton tadi datang kemari menemuiku, dan kami sempat bersitegang, dia menyerangku,"
"Apa! menyerang Bu Tyas?!"
"Iya, tapi belum sempat aku membalas dia malah sudah melepaskan cekikanku dan bertingkah aneh, bahkan setelah itu Anton di bawa ke rumah sakit oleh Brian putranya,"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com