Mendengar segala kelakuan putrinya yang sama sekali tidak terpuji, membuat sang Ibu menjadi sangat syok sekaligus kecewa.
Dia merasa sudah lalai mendidik putrinya. Selama ini suaminya terlalu memanjakan Nana, segala keinginan Nana selalu terpenuhi dan waktu mereka di habiskan untuk bekerja, mereka hanya memberi uang dan uang, hampir tak pernah merawat Nana, secara penuh. Mereka pikir dengan uang mereka bisa mencukupi segalanya. Dan pada akhirnya membuat Nana menjadi pribadi yang kaku, sombong, dan semaunya. Karna dia terbiasa dengan orang tuanya, terutama sang Ayah bahwa segalanya bisa di beli dengan uang, dan tidak perlu memikirkan yang lainya yang penting bisa terlihat mewah dan punya segalanya.
Segala masalah serta kelemahan bisa diatasi dengan uang. Semua tak ada yang di khawatirkan karna apa pun yang mereka lakukan walau pun salah tetap saja mereka akan benar dan tentunya karna uang.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com