Pembicaraan dengan Permaisuri Yun

Tian Xing kini telah selesai memilah ingatan Zhen Tianxing dari masa kecil hingga sekarang.

"Yang Mulia."

Saat akan memasuki halaman Mansion Yun, banyak pelayan berlutut dengan hormat.

"Datar." Tian Xing mengangguk dan tersenyum lembut kemudian melanjutkan langkahnya.

Sementara itu, para pelayan agak tersesat melihat senyum Kaisar mereka. Karena Zhen Tianxing hanya akan tersenyum saat bersama Permaisuri Yun dan anaknya.

"Menurut ku Yang Mulia Kaisar agak berbeda hari ini."

"Iya, aku merasa ada yang salah tapi aku tidak tahu apa itu."

"Mungkin Yang Mulia Kaisar sedang dalam suasana hati yang baik."

"Iya itu juga mungkin."

Para pelayan berbisik satu sama lain.

Tian Xing menatap sebuah plakat emas dengan kalimat 'Mansion Yun' tersenyum ringan, disini yah.

"Yang Mulia Kaisar."

Kasim dan pelayan menunduk dan berlutut dengan hormat.

"Datar."

Seiring suara jatuh, seorang anak laki-laki berumur sekitar 6-7 tahun berlari dengan penuh semangat bersama anak perempuan berumur 3 tahun.

"Ayah." Keduanya menunduk dan kemudian melompat ke pelukan Tian Xing.

"Iya, ayo temui ibumu." Menggendong anak perempuan ke pelukan nya dan menggandeng tangan anak laki-laki itu Tian Xing tersenyum sedikit.

Anak laki-laki itu adalah Zhen Tianxu, berumur 6 tahun, hasil pernikahan nya dengan Permaisuri Yun.

Adapun anak perempuan itu adalah Zhen Tianmei, berumur 3 tahun, hasil pernikahan nya juga bersama Permaisuri Yun.

Selain mereka, ada lagi 4 Pangeran dan 2 Putri dari 4 selir lainnya.

"Bubarkan pekerjaan hari ini." Seperti biasa Tian Xing melambaikan tangannya ke kasim dan pelayan.

Halaman Mansion Yun kini hanya tersisa Tian Xing, Permaisuri Yun, Zhen Tianxu dan Zhen Tianmei.

"Suami, aku merindukanmu." Permaisuri Yun dengan cerdik berbaring di pelukan Tian Xing dan berkata dengan penuh pesona.

Api bagian bawah Tian Xing telah menyala dengan berkobar-kobar setelah mendengar suara penuh gairah ini.

Tapi dengan cepat ia tekan secara paksa.

"Istri, ada anak-anak disini kau tahu." Tian Xing tidak bisa menahan senyum masam, peri ini benar-benar membuat nya tertekan.

"Hihi." Permaisuri Yun terkikik dan menutup matanya dengan lembut, menikmati sensasi Tian Xing yang memanjakan nya.

"Tianxu, setelah kau merayakan ulang tahun mu yang keenam, kamu akan memiliki halaman sendiri dan meninggalkan ibumu kau tahu."

"Baik, ayah."

Tian Xing dengan cepat menyesuaikan diri dengan suasana seperti Zhen Tianxing sebelumnya.

Pembicaraan Tian Xing dan Permaisuri Yun memasuki tentang Kekaisaran Tang dan Kekaisaran Wei.

Adapun Zhen Tianxu dan Zhen Tianmei telah dibawa oleh pelayan mereka masing-masing.

"Suami, Kekaisaran Tang dan Kekaisaran Wei telah ditaklukkan oleh mu, apakah kau berniat untuk membawa beberapa kecantikan kecil ke Harem mu." Tanya Permaisuri Yun dengan nada aneh.

Tian Xing dengan cepat menggelengkan kepalanya, "Tidak, tidak, 4 selir saja telah cukup aku tidak akan menambah wanita lagi."

"Keluarga Yun, Keluarga Liu, Keluarga Rong, Keluarga Yue, dan Keluarga Yan telah lama terikat dengan mu dan posisimu telah stabil tapi akan tetap ada beberapa masalah yang tidak diinginkan dari saudara-saudara mu."

"Suami, Kekaisaran Tang dan Kekaisaran Wei telah pasti akan mengirimkan putri mereka untuk menikahkan nya denganmu untuk mempererat hubungan kedua negara."

"Lebih baik menambah satu teman lagi daripada menambah musuh, jadi kurasa putri Kekaisaran Tang dan Kekaisaran Wei juga cukup baik untuk bergabung dengan Harem mu." Kata Permaisuri Yun.

"Yun'er, aku sangat mencintaimu." Tian Xing benar-benar mengatakan ini dari dalam lubuk hatinya.

Sangat jarang bagi wanita yang benar-benar membujuk suaminya untuk menambah Harem dan membuatnya berbagi suami dengan lebih banyak wanita.

"Aku tahu." Permaisuri Yun tersenyum manis dan matanya membentuk bulan sabit, dan kepalanya bersandar ke dada Tian Xing mendengar denyut detak jantung yang berdegup kencang.

Hatinya sangat manis, Zhen Tianxing nya benar-benar tidak berubah sama sekali setelah naik tahta sekian lama.

4 selir lainnya benar-benar murni pernikahan politik dan Permaisuri Yun harus berbicara secara pribadi kepada Zhen Tianxing untuk menerima mereka.

Jika tidak, mereka akan tetap memiliki tubuh murni dan tidak akan pernah disentuh sedikit pun oleh Zhen Tianxing.

"Istri, aku akan menghukum mati semua saudara ku." Setelah sekian lama, Tian Xing akhirnya membicarakan ini.

Permaisuri Yun terkejut dan kemudian mengangguk, menandakan persetujuan nya.

Selain dirinya, ada lagi Zhen Tianyu dan Zhen Tianchu yang bersaing melawan nya untuk mendapatkan tahta.

Setelah mengalahkan mereka semua, mereka telah dicap gagal dalam perebutan tahta dan pergi untuk diasingkan selama 20 tahun.

Tapi Zhen Tianxing dulu agak ragu-ragu untuk menghukum saudara nya dan membiarkan mereka hidup dalam pengasingan selama 5 tahun.

2 tahun terakhir setelah mereka dibebaskan dari pengasingan mereka masih bertindak jujur.

Tapi setelah akhir peperangan Kekaisaran Zhen dan aliansi Kekaisaran Tang dan Kekaisaran Wei mereka mulai bertindak aktif untuk membuatnya turun tahta secara paksa dengan alasan telah banyak merugikan rakyat.

Tapi sayangnya Zhen Tianxing telah digantikan menjadi Tian Xing.

Kasih sayang keluarga mereka bisa dianggap tidak berarti.

Dan Tian Xing memutuskan untuk menghabisi Zhen Tianyu dan Zhen Tianchu!

-

-

-

-

-