"Haaaaiiiiish, jangan-jangan kamu juga berpikir begitu dengan hubungan kita ? Kamu pasti berpikir seandai nya bersama Rio, pasti Rio akan memperlakukan mu dengan baik." kata Leo menggoda kekasih nya.
"Tidak kak, bagaimana mungkin aku berani berpikir begitu ? Aku saja selama ini tidak tahu kalau kak Rio menyukai ku ? Tahu ku hanya dia selalu membuat ku dalam kesulitan." ujar Ayra mengelak, ia tidak terima Leo menuduh nya seperti itu.
"Iya iya, aku bercanda doang kok." kata sembari sembari tertawa dan tangan nya mengacak rambut Ayra lembut.
"Heeemm."
"Ini sebentar lagi kita sampai, kamu melihat rumah di depan itu bukan ?" ujar Leo yang kini sudah mendekati rumah paman nya.
"Benar, waaah itu mirip dengan bangunan kuno yang mewah." kata Ayra yang sudah kagum saat melihat bangunan tersebut walau pun ia masih melihat bagian luar nya saja.
"Ya benar, nanti setelah kamu masih kamu akan lebih terpanah lagi." ujar Leo.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com