webnovel

(227) Kabar baik.

"Sabun di kamar mandi habis, dan kebetulan aku lupa membeli nya tadi." kata Leo dengan nada nya yang enteng tanpa beban.

"Lah terus bagaimana ?" tanya Rendra.

"Entahlah ?" jawab Leo datar.

"Entahlah, entahlah bagaimana ? Sana belikan sabun yang baru, aku mau mandi." ujar Rendra kesal dengan sikap Leo yang begitu santai, padahal saat ini ia benar-benar terburu-buru ingin cepat mandi karena badan nya sudah terasa lengket dan tidak nyaman.

"Leo lagi ngerjain ini kak, gak bisa di tinggal." kata Leo dengan begitu santai nya.

"Heh, tinggallah sebentar, sana belikan di toserba terdekat." pinta Rendra.

"Kakak beli sendiri saja sana." ujar Leo yang membuat Rendra semakin kebakaran jenggot.

"Kau tidak lihat ? Aku sudah telanjang begini ?" kata Rendra memperlihatkan tubuh nya yang telanjang.

"Hemmmm," Leo mendengus, kemudian ia pun beranjak keluar dari kamar, meminta seorang pelayan untuk membelikan sabun mandi untuk Rendra.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel