Sesampai nya di rumah, Hana segera menemui Ibu nya dan Alex. Di sana ia melihat wajah Ibu nya murung, tak seperti biasa nya.
"Ibu, apa yang terjadi ?" tanya Hana sembari duduk di sisi Rania.
"Apakah kamu sungguh-sungguh akan meninggalkan Ibu Nak ? Maaf karena selama ini Ibu telah membohongi mu, tapi Ibu melakukan semua itu karena Ibu sangat menyayangi mu, Ibu tak ingin kehilangan mu, dan ingin selalu melindungi mu sayang." Perlahan air mata Rania mulai berjatuhan. Rania wanita kuat dan tangguh, kini terlihat sangat rapuh saat ini. Ia tak bisa menyembunyikan kesedihan nya lagi, ia benar-benar tak sanggup jika harus berpisah dengan Hana putri yang sangat ia cintai.
"Aku gak ninggalin Ibu kok, aku akan sering berkunjung kemari. Dan soal kebohongan yang Ibu buat, aku sama sekali tak menyalahkan Ibu, aku tau jelas maksud Ibu kenapa melakukan nya. Ibu jangan sedih lagi ya, Aku janji akan sering-sering kemari." ujar Hana sembari memeluk Rania.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com