(48) Menghapus ingatan.

"Bagaimana keadaan mu ? Apa sudah tidak sakit lagi ?" tanya David tiba- tiba, saat teringat akan hal semalam, dimana pukulan nya membuat gadis itu terluka cukup parah.

"Ku rasa tidak ada yang sakit, sama sekali tidak ada. Oh iya, bagaimana Kakak mengobati ku ? Sampai bisa sembuh total begini ? Padahal semalam rasa nya aku sudah seperti mau mati karena pukulan mu yang kuat itu." ungkap Hana sembari meraba- raba tempat luka semalam yang kini sekarang sudah hilang, lenyap seperti tak terjadi apa- apa pada tubuh nya.

"Aku mengobati mu dengan kekuatan supranatural yang kumiliki, selama manusia itu masih bernyawa, walaupun sudah sekarat, aku bisa menyembuhkan nya." kata David yang memang bisa mengobati manusia dengan kekuatan nya yang begitu hebat.

"Benar, kenapa aku lupa, Kakak bukan manusia. Oh iya, jam berapa sekarang ?" Karena asyik nya mengobrol gadis itu sampai melupakan sesuatu.

"Jam 10 siang." jawab nya. Membuat Hana terperanjat.