[Porno, Tuan Nattarylie? Aduh, itu tidak bisa. Kami tidak melayani penampilan 21+ untuk para player]
"Seriusan?" kaget Apo. "Padahal kupikir kau itu layar serba bisa."
[Ada-ada saja Anda ini ]
"Cih ...." Apo menumpu dagunya di jendela kereta. "Ya sudahlah, tak apa. Nanti aku solo di kamar saja kalau sampai rumah. Benar-benar tidak seru."
[Saya sarankan Anda banyak-banyak ke kuil, Tuanku Sepertinya akhir-akhir ini developer kami perlu membersihkan virus dan cache]
"Ha ha ha ha ha, dasar cerewet," kata Apo. "Sudah minggir kau. Aku mau lihat pemandangan." Dia mengayunkan tangan hingga sistem langsung hilang. Apo menikmati sunset sore itu dengan sangat damai. Kepalanya menggeleng ke kanan-kiri bersama kicauan burung. Kulit putihnya terlalu unreal saat memantul di genangan air penuh daun maple. "Anjayyyy, ternyata aku cantik betulan," batinnya. "Komedo sedikit tak berpengaruh, wkwkwk."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com