webnovel

BOOK 9 = 194 SEMENTARA INI TAKKAN KUKABULKAN

"Ada, Yang Mulia."

 

"Hm, kalau begitu laporkan padaku," kata Puteri Davikah. "Tapi maaf ya. Untuk jadi manusia, tidak dulu. Apo harus membuktikan banyak perbuatan baik. Barulah dia pantas untuk semua itu. Jadi, sementara ini takkan kukabulkan," katanya.

 

"Baik."

 

Puteri Davikah pun ditunjukkan penglihatan di kaca benggala. Ternyata Apo malas-malasan di atas sofa, tapi dia tidak sendirian. Apo ditemani Paopao yang menjilati paw-paw-nya. "Ho, Cuma ingin mengerti bahasa hewan? Kenapa tidak? Lagipula dia memang kucing."

 

Pffft—

 

"I-Iya, Nona. T-Tapi, hamba lihatnya kok Apo tersiksa. Umn, terima kasih sebelumnya. Apo pasti akan semakin senang."

 

"Ya. Terserah. Yang penting Apo takkan kembali ke langit. Aku tidak sudi menerima bidadara ceroboh sepertinya lagi."

 

"Baik."

 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel