BOOK 2 = 96 BERSAMA DENGANMU

Entah terdorong apa, Mile pun mengelus belakang kepala Apo hingga tenang. Omongannya soal membuat Apo gila jadi bualan belaka, apalagi Apo ternyata serapuh kaca. Bagaimana bisa dia semena-mena seperti biasa? Lelehan cairan Omega Apo bahkan kini ikut berwarna merah. Dan Mile tidak memungkiri dia agak merasa bersalah.

"Kau tidak harus melakukan apa-apa."

"Hngh?"

Mile tiba-tiba ingin menghirupi aroma manis dan harum dari pelipis Apo. Hmm, andaikan dirinya Alpha, pasti sensasinya lebih tajam lagi. "Diam di sisiku saja dan lahirkan bayinya. Jangan pikirkan lain-lainnya."

Apo pun mengangguk mengerti, walau agak heran karena Mile tidak marah seperti sebelumnya. Dia bahkan diperlakukan lebih hati-hati lagi, padahal beberapa menit setelahnya sudah bilang siap.

"Ahhh ... ahh. Mile ...."