Aleta benar-benar tidak paham jalur pikiran Hendra dan Maharani.
"Baiklah, Nona Aleta … hari ini aku akan menguncir rambut Anda dengan pita, ya," kata Eve sore hari itu. Seperti biasa, dia memperlakukan Aleta layaknya bunda pengasuh yang paling telaten sedunia. Aleta merasa risih dengan gaun yang dia kenakan. Entah seperti apa rupanya, yang pasti bahan gaun itu membuat tubuhnya tidak nyaman. Apalagi style rambutnya yang dihiasi dengan jepit rambut di kanan kiri juga.
Bukankah biasanya hanya memakai piama?
Toh dirinya hanya akan duduk di kursi roda karena belum mampu berajalan.
"Selamat datang Tuan Lucas Di Samuel!" seru seluruh pelayan yang berjejer di depan pintu.
Biasanya, jika Hendra pulang dari kantor, ayahnya itu akan disambut dengan cara yang sama. Semua pelayan menunduk selama 10 detik sebelum kembali dalam posisi berdiri sempurna. Namun, siapa lelaki yang memiliki nama itu?
Mengapa suara langkah kakinya tak pernah Aleta dengar?
Mengapa aroma parfum di tubuhnya pun terasa asing?
Mengapa sosok itu membungkuk kepadanya dan sempat berbisik perlahan?
"Namaku Lucas," kata lelaki itu. "Dan Nona Aleta, mulai hari ini aku adalah Pamanmu."
DEG
Lucas menjauh darinya perlahan setelah itu.
"Tuan Lucas!"
"Mn, tapi tuan—"
Aleta sungguh tidak tahu apa yang terjadi.
Mengapa lelaki itu hanya berbisik "Ssshh…" sebelum membuat Raymond dan Eve diam di tempat.
Suaranya menggelegar setelah beberapa saat berjalan dua langkah di depan kursi roda Aleta.
"Mulai hari ini aku akan menangani segala yang ada di Xaviery Corporation," kata Lucas, tegas. Meskipun dialek suaranya agak cadel dan berbeda dari orang Indonesia kebanyakan. "Perusahaan ini sedang sangat kacau. Jadi, tunjukkanlah kesetiaan yang pernah kalian berikan kepada Tuan Hendrawijaya dan Nyonya Maharani kepadaku. Bantu aku. Dan aku akan melakukan yang terbaik!"
"BAIK, TUAN LUCAS!"
Semuanya memberikan hati secara serentak.
Layaknya kaisar yang mendadak hadir untuk memimpin peperangan, Lucas berdeklarasi dan menghunus taring dan pedangnya sejak saat itu. Dia mengambil alih tampuk pusat peraturan di kediaman Aleta. Tanpa Aleta pernah tahu, siapa dia yang sebenarnya.