"Oh .. jadi di Desa Pancur Sari ini sedang ada Pageblug ..?" tanya Saung Rumbaka dan Ratu Rengganis dengan kompak.
"Benar anak muda," jawab Pak Kuwu dengan tenang, namun tiba-tiba salah seorang dari mereka tiba-tiba menyahut.
"Heh kalian berdua! Sebaiknya kalian jangan masuk ke Desa Pancur Sari, karena itu akan membahayakan diri kamu sendiri dan juga bisa membuat paduka Raja Nagarutu semakin marah! dan kalau sampai itu terjadi maka keadaan yang seperti ini akan terus berlanjut!"
"Benar anak muda, jadi saat ini memang dikampung ini sedang kena kutukan dari Raja Nagarutu," imbuh Pak Kuwu.
"Kutukan?" sahut tanya Saung Rumbaka dan Ratu Rengganis.
"Benar."
"Terus siapakah yang Bapak maksudkan dengan Raja Nagarutu itu?" lanjut tanya Ratu Rengganis.
"Dia adalah penguasa di daerah kawasan hutan ini Ni sanak," jawab Pak Kuwu.
"Penguasa di daerah sini? Dimanakah tempat naga itu Pak Kuwu dan seperti apakah perwujudannya?" lanjut tanya Saung Rumbaka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com