Sinar mentari sudah menunjukkan wajahnya, dengan orang yang berbeda-beda juga menyikapi datangnya sinar mentari. Terkadang ada yang menunggu indahnya matahari terbit dari tempat yang sudah is tentukan, terkadang juga ada yang masih bermalas-malasan ketika pagi datang, dan ada juga yang sibuk hingga lupa bahwa hari telah berganti dari gelapnya malam menjadi terangnya di pagi hari. Terlepas dari semua itu, sinar mentari akan terus menyinarinya tanpa tahu kegiatan yang di lakukan oleh seorang yang bernama manusia.
Ada satu hal yang mengganggu sinar mentari, yaitu ketika di pagi hari awan sudah gelap menutupinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com