"Moon!"
Suara teriakan Angela tenggelam dalam jerit panjang penuh kesakitan dan kemarahan lelaki di ambang pintu. Moon-Moon menyerbu dan tanpa sempat dicegah siapapun, mengoyak bagian depan tubuh lelaki itu. Suara geraman anjing itu buas, tak seperti Moon-Moon yang biasanya imut dan menggemaskan.
"BRENGSEK!"
Angela dan Andrei masih membeku di bawah tangga, tak bisa bergerak menyaksikan si penyusup pertama berkutat melepaskan diri dari serangan brutal Moon-Moon. Mereka berguling di lantai diiringi geraman dan pekik-pekik kesakitan.
"HEI!"
Penyusup kedua datang, menyentakkan dua remaja itu, membuat mereka tersadar bahwa bahaya masih mengancam.
"Anjing ini!"
"Tusuk dengan pisau lo! Sialan!" Penyusup kedua berdiri jauh-jauh dari rekannya yang masih dicabik oleh Moon-Moon. "Mana targetnya?"
"Di dalam!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com