Satu hal yang sudah jelas dan menjadi perbincangan di seantero sekolah saat hari pertama event adalah kehebatan tim basket asuhan Valdy.
Roni dan timnya melibas habis kontingen IPA1 dengan selisih angka yang mencengangkan. Hal ini membuat Pak Anton yang menjadi Pembina IPA1 murka, dan memaki-maki timnya sendiri usai pertandingan. Seluruh penonton menyaksikan dengan ngeri dan prihatin. Namun banyak juga yang menyangsikan kehebatan IPA2 hanya di basket, sebab tim futsalnya tidak memiliki pemain bintang sekelas Roni atau Wawan. Dugaan yang meleset, sebab di saat yang sama, tim futsal IPA2 berhasil mempermalukan kontingen kelas Bahasa. Dua hasil yang bagus di hari pertama, membuat IPA2 memuncaki klasemen.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com